MUSIK DIGITAL kali ini akan berbagi cara optimasi blog sesuai Algoritma Google Pinguin, sehingga dapat menghindari amukannya. Optimasi blog sesuai Algoritma Google Pinguin (menurut blog MUSIK DIGITAL) ini pada dasarnya merupakan cara optimasi blog yang tidak berlebihan agar blog yang kita miliki dapat selamat dari amukan si Google Pinguin tersebut.
Google Pinguin ini diklaim lebih sadis daripada saudaranya
si Google Panda. Blog dan website yang dianggap tidak bersahabat
dengannya akan di tendang tanpa ampun. Tapi selama kita mau berusaha
untuk bersahabat dengannya, kita tidak perlu takut, "just stay calm"
aja lah !
Ok, bagaimana cara untuk menaklukan Google Pinguin ?
1. Jangan mengulang keyword pada judul
Pada saat membuat judul postingan untuk konten, jangan melakukan pengulangan keyword pada judul. Selain itu judul konten harus deskriptif dan mampu menjelaskan mengenai apa isi konten yang disampaikan.
Contoh:
Cara membuat jus | Cara membuat jus yang enak
Jadi sebaiknya gunakan salah satu saja yang lebih spesifk yaitu:
Cara membuat jus yang enak
2. Jangan Manipulasi Internal Link
Jangan membuat ancor teks yang berbeda-beda tapi menuju halaman/link yang sama atau menuju ke satu halaman postingan blog. Hal ini dapat berakibat dicap spamming oleh si Pinguin. Selain itu jangan pula menyertakan link yang kurang relevan.
3. Jangan mempergunakan Footer Link yang berlebihan
Hindari menyimpan link pada footer setiap postingan blog yang berlebihan sifatnya. Defaultnya mungkin link menuju home saja atau bisa ditambahkan link ke postingan blog yang lainnya (yang berthema sama atau hampir sama).
4. Jangan membuat konten blog yang bertujuan menipu seacrh engine
Biasanya seperti plugin auto generated dari refferer search engine, bisa menggunakan kode tertentu atau dari plugin, kemudian menampilkan hasil record tersebut pada konten blog yang kita miliki.
Hal ini contohnya seperti yang dapat dilakukan oleh plugin STT2, namun hal ini bukan berarti plugin STT2 itu berbahaya loh. Bilamana kita dapat menggunakannya secara bijaksana dan terukur, hal ini tidak akan menjadi masalah.
1. Jangan mengulang keyword pada judul
Pada saat membuat judul postingan untuk konten, jangan melakukan pengulangan keyword pada judul. Selain itu judul konten harus deskriptif dan mampu menjelaskan mengenai apa isi konten yang disampaikan.
Contoh:
Cara membuat jus | Cara membuat jus yang enak
Jadi sebaiknya gunakan salah satu saja yang lebih spesifk yaitu:
Cara membuat jus yang enak
2. Jangan Manipulasi Internal Link
Jangan membuat ancor teks yang berbeda-beda tapi menuju halaman/link yang sama atau menuju ke satu halaman postingan blog. Hal ini dapat berakibat dicap spamming oleh si Pinguin. Selain itu jangan pula menyertakan link yang kurang relevan.
3. Jangan mempergunakan Footer Link yang berlebihan
Hindari menyimpan link pada footer setiap postingan blog yang berlebihan sifatnya. Defaultnya mungkin link menuju home saja atau bisa ditambahkan link ke postingan blog yang lainnya (yang berthema sama atau hampir sama).
4. Jangan membuat konten blog yang bertujuan menipu seacrh engine
Biasanya seperti plugin auto generated dari refferer search engine, bisa menggunakan kode tertentu atau dari plugin, kemudian menampilkan hasil record tersebut pada konten blog yang kita miliki.
Hal ini contohnya seperti yang dapat dilakukan oleh plugin STT2, namun hal ini bukan berarti plugin STT2 itu berbahaya loh. Bilamana kita dapat menggunakannya secara bijaksana dan terukur, hal ini tidak akan menjadi masalah.
5. Jangan mencari backlinks dari website/blog yang terkena pinalti
Hati-hati membangun backlinks! Jangan sampai blog kita mendapatkan backlinks dari situs-situs yang terkena pinalti oleh google. Backlinks yang baik itu adalah yang bersaal dari orang/blog/web yang merekomendasikan blog kita, bukan dari article directory, link signature forum, link dari komentar dan lain-lain, terutama yang berbau auto link.
6. Jangan Membangun backlink dengan kata kunci yang mirip
Hindari membuat backlink dengan kata kunci yang mirip namun menuju ke halaman postingan blog yang berbeda.
7. Jangan membuat density keyword yang berlebihan
Hindari density keyword yang terlalu banyak. Kalau menurut plugin easy wp seo, density keyword direkomendasikan 2-4%, namun sebaiknya jangan dipaksakan. Terlalu banyak keyword bisa-bisa dianggap spamming sama si Google Pinguin.
Kiranya sampai di sini dulu ocehan kami blog MUSIK DIGITAL, semoga dapat membawa manfaat bagi anda dan kita semua.
0 komentar
Silahkan meninggalkan komentar dengan bahasa yang relevan dan sopan.. # Don't Spamm ! #