Musisi dan Social Media Marketing

Chord Digital MusicMusik Digital. Menjadi musisi pada saat-saat ini tidak lagi dapat mengandalkan cara-cara konvensional semacam meletakkan harapan yang terlalu tinggi kepada para produser-produser tenar hanya untuk menuai sebuah popularitas sementara atau sesaat. Para musisi yang ingin tetap eksis dengan berbagai karya musikalitasnya harus melakukan melakukan terobosan inovasi baru dalam hal pemasaran produknya yaitu dengan memanfaatkan tehnik Social Media Marketing. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan cara ini, dan akan penulis bahas secara singkat berikut ini.

Kualitas mengatasi Kuantitas.
Berkarya (di dunia musik) adalah merupakan suatu proses membuat angan menjadi kenyataan dan inspirasi adalah sebuah sumber untuk menghasilkan sebuah sebuah karya (musik). Dengan banyak berkarya Anda dapat meyakinkan para penggemar bahwa Anda akan mampu memikat hati para penggemar untuk selalu setia dengan produk musik Anda. Bagaimana mengolah inspirasi menjadi sebuah karya yang berbobot pastilah sulit dan membutuhkan banyak waktu untuk memperolehnya.

Maka dari itu, Anda harus memilih beberapa Sosial Media Marketing yang populer, semisal Anda memilih minimal tiga. Anda dapat memilih situs-situs Sosial Media yang paling populer di Indonesia yaitu Facebook, Twitter, dan Instagram. Dengan memilih beberapa akun sosial media itu Anda akan lebih meluangkan waktu untuk berkarya (di dunia musik) ketimbang membuat postingan-postingan yang kurang bermutu dengan kuantitas yang tinggi. Gunakan pilihan cerdas dengan memikat penggemar Anda melalui produk musik berkualitas agar menjadi bermakna bagi para penggemar Anda.

Memberi andil dalam proses penjualan musik.
Penggunaan media sosial untuk para musisi ternyata ikut memberi andil dalam penjualan produk musik mereka. Musisi memang harus berfokus pada membuat karya yang baik, media sosial bisa menjadi distraksi, tetapi data menyebutkan ternyata keaktifan dalam media sosial ikut membantu penjualan lagu (produk musik) tersebut.

Data dari NextBigSound menyatakan bahwa ada korelasi antara kehadiran online lewat media sosial dari para artis dengan penjualan lagu mereka. Semakin banyak view yang didapat di situs dan media sosial semakin tinggi pula perannya untuk menjual musik mereka.

Situs utama atau situs resmi si artis/musisi memang masih memegang peranan paling tinggi di banding media sosial lain, nomor dua adalah Facebook Pageviews yang mendorong penjualan lagu, serta ketiga adalah diputarnya lagu di Radio. Situs lain seperti Twitter, YouTube, Soundcloud juga berperan dalam ikut mendorong penjualan lagu.

Social Media Chart

Selain itu media sosial juga berperan dalam melakukan prediksi dalam hal penjualan album para musisi. Di sisi pendengar atau pembeli karya musik, munculnya lagu di radio, informasi di media sosial termasuk di YouTube, akan mempermudah pendengar untuk mendapatkan informasi tentang musik tertentu dan pada akhirnya mendorong mereka untuk membeli karya tersebut.

Namun, seperti yang dikutip dari ReadWrite, kehadiran saja memang tidak akan berdampak maksimal, para musisi atau artis juga harus aktif dalam berinteraksi dengan para penggemar mereka lewat berbagai jejaring sosial atau media sosial yang mereka gunakan.

Mudah-mudahan ulasan yang sangat singkat ini dapat membuka wawasan baru bagi para musisi masa kini.

Musisi dan Social Media Marketing
Item Reviewed: Musisi dan Social Media Marketing 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Inspirasi yang mantap mas bro ...., bisa menjadi solusi baru bagi para musisi Indonesia ....

Emoticon? nyengir

Silahkan meninggalkan komentar dengan bahasa yang relevan dan sopan.. # Don't Spamm ! #

Komentar Terbaru

Just load it!