MENDAKI PUNCAK "PEAK-POWER"

Sering kita-kita ini yang masih pemula mengalami kesulitan besar utamanya dalam hal mixing lagu atau musik yang telah kita buat atawa rekam baik secara analog maupun dengan proses digital. Sebelum dilakukan proses mixing, hasil rekaman awal (midi atau analog) kita memiliki peak-power (volume suara) yang lumayan keras, tetapi setelah kita mixing malah bertambah kecil dan kadang-kadang malah tenggelam. Apanya yang salah kalau sudah begini ? Dahulu saya sering mengalami hal yang demikian ini, namun melalui proses pencarian, belajar, suka-bertanya, mencari referensi dan lain sebagainya, pada akhirnya sekarang ini saya telah menemukan suatu 'SOLUSI SUPER' untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dan 'SOLUSI SUPER for Digital Musik' ini pada tu;isan kali ini saya istilahkan dengan MENDAKI PUNCAK 'PEAK-POWER'.


Pengin tahu caranya ...... ? Sabar sejenak, hendaknya saudara atau anda membekali diri terlebih dahulu dengan pengetahuan dasar tentang konsep  mixing audio/musik sesuai dengan yang kita inginkan. Lebih dalam lagi kita perlu juga membekali diri dengan pengetahuan tentang mixing untuk beberapa instrument atau alat-alat musik, utamanya alat musik drum yang sering membuat masalah dalam proses mixing. Memang tidak disangkal cara mixing alat musik drum ini bisa dikatakan gampang-gampang susah, alias 'jinak-jinak merpati'. Karena pada alat musik drum ini terkumpul beberapa part semacam snare, high-tom, mid-tom, floor-tom ataupun kick-drum yang masing-masing bermain pada frekwensi-frekwensi mereka sendiri. Sebelum masuk ke topik bahasan, ada baiknya PAUL WHITE memberikan sedikit tips dan trik-trik mixing.

Kembali kepada topik awal tentang mendaki puncak "peak-power", yang menjadi pokok bahasan pada postingan kali ini, pada dasarnya memiliki beberapa tahapan yang cukup sederhana asalkan kita cermat dalam melakukannya. Tahapan pertama kita istilahkan saja dengan istilah tahap persiapan. Tahap persiapan ini membutuhkan beberapa proses yang berkaitan dengan prosedur tuning, cutting panning dan lain-lain.

Tahap berikutnya kita istilahkan aja dengan  tahap pra perjalanan, yang mana tahap ini masih juga berkaitan dengan tahap persiapan sebagaimana yang telah diuraikan diatas. Tahapan ini membutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi serta kesiapan mental dan pendengaran kita harus benar-benar dipersiapkan.

Setelah tahap pra perjalanan kita lalui bersama dengan baik, maka tahapan berikutnya adalah saya istilahkan dengan tahap perjalanan menuju puncak. Sebagaimana dengan tahap pra perjalanan, maka pada tahapan ini juga dituntut adanya konsentrasi yang cukup tinggi, karena sebagaimana layaknya seorang yang melakukan perjalanan mendaki gunung, salah dalam menentukan arah atau hal yang semacam itu, maka dia akan terperosok ke dalam jurang yang telah siap menerkamnya. Tapi tidak perlu khawatir, dengan menambah sedikit konsentrasi mental dan pendengaran, maka kita akan sukses melampaui tahapan ini.

Nah..., sampailah kita pada akhir pendakian kita, tahapan ini saya istilahkan dengan mendaki puncak "peak-power". Tahapan akhir ini bagi sebagian kalangan (mungkin termasuk saya) belumlah merupakan akhir dari perjalanan kita mendaki puncak "peak-power". Di satu sisi kita telah berhasil menyelesaikan permasalahan 'menaikkan peak-power' lagu/musik yang telah kita buat, tetapi di sisi lain masih ada hal-hal  yang harus  juga diperhatikan agar kualitas musik/lagu kita bisa sempurna. Lain waktu akan saya bahas tersendiri.
Selamat berpraktek dan semoga sukses.
MENDAKI PUNCAK "PEAK-POWER"
Item Reviewed: MENDAKI PUNCAK "PEAK-POWER" 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Silahkan meninggalkan komentar dengan bahasa yang relevan dan sopan.. # Don't Spamm ! #

Komentar Terbaru

Just load it!