TRIK MIXING DRUM (bagian 1)

Berbicara perihal mixing drum (pengaturan panpot drum) atau yang biasa dikenal dengan sebutan panning drum merupakan suatu tahapan yang sangat mutlak dilakukan saat mixing, terutama jika kita merekam (record) drum secara manual dan tidak menggunakan drum-loops (semacam Fruity-loops, Hipersonic atau loop-loop lainnya) yang sudah jadi (dan biasanya telah diatur panning-nya oleh sang produser loops tersebut). Dua alternatif cara panning drum yang biasa digunakan oleh para mixing engineer hanya terbagi dalam  dua  kelompok atau kategori yaitu: panning drum berdasarkan perspektif atau sudut pandang si drummer dan panning drum berdasarkan perspektif atau sudut pandang audience (penonton/pendengar).
Seperti halnya proses lain di dalam mixing, sebenarnya tidak ada istilah salah atau benar dalam pemilihan salah satu dari kategori atau sudut pandang (perspektif) tersebut di atas, karena hal itu sepenuhnya bergantung kepada selera dari sang mixing engineer yang memprosesnya, namun saya pribadi  lebih suka memilih cara panning drum berdasarkan perspektif audience/pendengar. Hal ini saya dasarkan pada analogi saat kita menonton atau mendengarkan pentas musik, dimana kita bukan sebagai drummernya, melainkan hanya sebagai pendengar atau penonton saja.

Dengan menggunakan perspektif  audience/pendengar sebagai telah diuraikan diatas, maka pada saat panning drum, posisi hi-hat biasanya di putar ke sekitar arah jam 3.00 atau jam 4.00, sementara kick -drum saya biarkan tetap di posisi center (posisi jam 12.00).  Snare-drum  biasanya saya posisikan  ke arah jam 1.00. Untuk panning tom biasanya tergantung dari jumlah tom tersebut. Jika berjumlah tiga misalnya (high-tom, low-tom  dan floor-tom ), maka high-tom  biasanya saya panning ke arah antara posisi jam 2.00 atau jam 3.00, low-tom  di tengah (center), lalu floor-tom saya posisiskan berseberangan dengan posisi high-tom  yaitu antara jam 9.00 atau jam 10.00. Kemudian left dan right cymbal saya posisikan ke arah jam 8.30 dan jam 3.30. Seandainya kita mempergunakan splash, maka akan saya letakkan pada posisi 10.30.
Dan bila kita visualisasikan, akan tampak seperti gambar di atas, dan contoh suaranya adalah seperti berikut ini PERSPEKTIF AUDIENCE.


Alternatif lain dari panning drum adalah dengan menggunakan perspektif/cara pandang drummer. Jika anda ingin menggunakan perspektif demikian, anda tinggal membalikkan posisi yang telah saya jelaskan diatas kiri ke kanan dan sebaliknya. Misalnya hi-hat di posisi jam 9.00 atau jam 8.00 high-tom  di posisikan ke arah jam 10.00 atau 9.00 dan seterusnya. Dan bila anda mempergunakan software-software drum  semacam Toontrack EZ Drummer, DFH Superior Drummer, ataupun Fxpansion BFD  maka tidak perlu susah-susah, karena software ini dirancang dengan menggunakan perspektif sang drummer. Adapun contoh suaranya adalah seperti ini PERSPEKTIF DRUMMER.


Selamat bereksplorasi.




TRIK MIXING DRUM (bagian 1)
Item Reviewed: TRIK MIXING DRUM (bagian 1) 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Mixing drum, saya amat menyukai artikel ini karena kebetulan saya sendiri juga seorang drumme. Terima kasih.

Datang berkunjung di blog musik digital yang bagus ini. Salam.

luar biasa, sulit mnemukan orang yg berbagi sprti ini... Good... Trima Kasih gan...

mantaapp gan,, salain itu apa lagi ya,.,

Emoticon? nyengir

Silahkan meninggalkan komentar dengan bahasa yang relevan dan sopan.. # Don't Spamm ! #

Komentar Terbaru

Just load it!